Minggu, 26 April 2015

Tentang Amalan di Bulan Rajab


Selain istighfar, ibadah yang dianjurkan dilakukan di bulan Rajab adalah berpuasa, sekalipun tidak ada hadits khusus yang menyebutkan tentang keutamaan puasa di bulan Rajab ini secara khusus. Tetapi sudah termasuk dalam keumuman sunnahnya berpuasa pada Asyhurul Hurum, sebab Rajab termasuk Asyhurul Hurum. Diriwayatkan dari 'Urwah dia bertanya kepada Abdullah bin Umar, "Apakah Rasulullah Saw berpuasa di bulan Rajab?", Ibnu Umar menjawab, "Benar dan beliau SAW memuliakannya" (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Paling sedikit puasa di bulan Rajab satu hari, yakni di hari pertama. Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulia lainnya, hukumnya sunnah. Sedangkan kita sudah mengetahui bahwa Rajab termasuk bulan-bulan haram (Al Asyhurul Hurum). Maka hadits tersebut diatas secara umum juga menunjukkan kesunnahan puasa di bulan Rajab.

Diriwayatkan pula dari Abu Qilabah, seorang pembesar Tabi’in, beliau berkata, “Di syurga terdapat sebuah istana yang diperuntukkan bagi orang-orang yang puasa di bulan Rajab”. Perihal Abu Qilabah, Imam Baihaqi berkata, “Beliau adalah pembesar Tabi’in, tidaklah beliau menyampaikan sesuatu kecuali karena mendengar generasi diatasnya (para sahabat)”.

Maka dari itu tersebutlah beberapa ulama salaf yang melakukan puasa Rajab sebulan penuh seperti Imam Abdullah bin Umar, Hasan Al Bashri, Abu Ishaq As Sabi’iy dan lainnya. Lain lagi dengan Imam Ahmad bin Hambal dan Yahya bin Sa’id AlAnsari beliau tidak menyukai berpuasa sebulan penuh dalam Rajab karena ada keterangan dari sahabat Abdullah bin Abbas bahwa beliau tidak senang jika Rajab dipakai puasa sebulan penuh.

Oleh karenanya untuk menghindari hal tersebut, kata Imam Ahmad bin Hambal : “Hendaknya seseorang tidak puasa satu atau dua hari di bulan Rajab”. Hal ini rupanya sejalan dengan pendapat Imam Asy Syafi’I, beliauberkata : “Aku tidak suka jika seseorang berpuasa sebulan penuh seperti dia berpuasa Ramadhan. Alasannya adalah jangan sampai perbuatannya tadi diikuti oleh masyarakat awam.

'An Usman bin hakim al-anshori qola sa.altu sa'id bin jubair 'an shoumi rojab wa nahnu yaumaidzin fi rojab fa qola sami'tu ibna 'abbas yaqulu kana Rosulullah SAW yashumu hatta naqulu la nufthir wa yufthiru hatta la naqulu la yashumu. Artinya: bahwa Utsman bin Hakim Al Anshariy bertanya pada said bin Jubair mengenai Puasa Rajab, maka ia menjawab bahwa Ibn Abbas ra berkata bahwa Rasul saw bila berpuasa maka terus puasa, dan bila tak puasa maka terus tak puasa. (shahih Muslim hadits n0.1157)

Di dalam sunnan Abu Daud bahwa Rasulullah saw menganjurkan berpuasa di bulan-bulan haram dan rajab adalah salah satunya. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz VIII hal 56). Hal demikian berdasarkan keumuman dalil-dalil yang menerangkan tentang puasa-puasa sunnah, di antaranya :
  1. Diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Nabi saw sering berpuasa pada hari senin dan kamis." (HR. Ahmad dengan sanad shahih)
  2. Dari Abu Dzar al Ghifari berkata bahwa Rasulullah saw pernah memerintahkan kami agar berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan, yaitu apa yang dinamakan dengan hari putih; tanggal ketiga belas, keempat belas dan kelima belas.' Nabi saw bersabda,"Itu semua seperti berpuasa sepanjang waktu." (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
  3. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amar bahwa Rasulullah saw telah bersabda,"Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud dan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Daud. Dia tidur sepanjang malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari." (HR. Ahmad)
  4.  

Sabtu, 25 April 2015

100 Target Impian Hidup Seorang Ikhwan

Inilah Mimpi-Mimpi ku Sahabat
Semoga Allah Mendengar dan Mengerti Qalbu Ikhwan ini

Kepada-Mu ku Memohon Ya Rabb-ku
ana Tulis pada 26, November 2010 ( Jam 19:58 )


1.Mendirikan Pondok Pesantren

2.Hafidz Al-Qur’an dan Mengamalkannya (2011)

3.Ber-Qurban Untuk Orang Tua-Ku Tercinta (2011)

4.Aqiqah Untuk Saya Sendiri dari Uang Murni Hasil Kerja (2011)

5.Membelikan Alat Sholat Lengkap Untuk Umi dan Abah Tercinta (2011)

6.Berkunjung Makam Wali Songo Jawa

7.Menjadi Ketua LDK Permata “AKMI” Dalam Ridho Allah SWT (2011)

8.Menjadi Profesor Yang Berpegang Teguh As-Sunah dan Al-Qur’an

9.berkunjung Ke Universitas Al-Azhar

10.Berhaji Bersama Istri Tercinta

11.Kuliahkan Adik-Adik-Ku Sampai Wisuda

12.Mendirikan TPA-TPA dalam Pondok Pesantren Maupun Di Masyarakat2 Lain

13.Mendirikan Kursus Bahasa Arab dan Komputer Bertaraf Internasional Yang Berlaras As-Sunah dan Al-Qur’an.

14.Membuat Kado Anak2 TPA Baturaja sebagai Kenangan Di Perpisahan Nanti dengan Uang Hasil Kerja Sendiri.

15.Membuat Kado Islami Untuk Adik-adik-Ku Tercinta (2011)

16.Membuat Robot Di Tugas Akhir (2012)

17.Wisuda dengan IPK 3.75 (1-Januari-2012)

18.Mendapatkan Beasiswa Semester III-VI (2010-2012)

19.Beasiswa Dari Luar Negeri

20.Ingin Bertemu Rasulullah SAW

21.Entrepreneur Sukses yang Uang-Nya Saya Sumbangkan Ke Panti Asuhan dan Yatim Piatu

22.Mendirikan Madrasah dari MTS-Aliyah

23.Menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Sampai Akhir Hayat-Ku

24.Mendirikan Warnet, Rental Dan Fotokopi Yang Pegawai-Nya Mempunyai Akhlak Baik Yang Mengerti Agama Secara Kaffah.

25.Membuat Lapangan Pekerjaan Untuk Para Santri Pondok Pesantren

26.Membuat KOS Gratis dengan Syarat Hafidz Al-Qur’an dan Mendawamkan Sholat Wajib

27.Membuka Usaha COUNTER Besar Di Rumah Batumarta Unit IV

28.Mendirikan Toko Usaha yang Menjual Kitab-Kitab, Al-Qur’an, Alat Sholat, dan Gratis Untuk Para Santri Pesantren Yang Berprestasi

29.Aqiqah-Kan Adik-Adik-Ku Tersayang

30.Menjadi Programer DAN Designer Yang Berpegang Teguh As-Sunah dan Al-Qur’an

31.Magang Di Tempat Sekolah SMA/ Instansi (2011)

32.Pecinta Sholat Sampai Ahir Hayat-Ku

33.Bekerja Setelah Magang (2011)

34.Membeli Kamera Yang Terbagus (2011)

35.Membeli Sepatu Vantofel Sebelum Magang Dilaksanakan (2011)

36.Dewan Penasihat Di Masyarakat

37.Pemuda Pertama Kali Yang Mampu Mendawamkan Shalat Duha, Shalat Tahajud, Dan Surat Waqiah.

38.Pemuda Pe – Solusi Tugas Akhir (2012)

39.Membeli Mobil Dari Uang Kerja

40.Membeli Tas Baru Yang Terbagus (2011)

41.Membuat Perpustakaan Santri TPA, Pondok Pesantren, dan Di Dusun Batumarta Unit IV Blok J

42.Membuat Perlombaan Se-Batumarta Dengan Uang Murni Dari Saya

43.Membuat Blog Khusus Tentang Dakwah ( ImamMuslihHafidz.BlogSpot.Com)

44.Membuat Blog Khusus Tentang Pembuatan Robot

45.Menerbitkan Buku-Buku Dakwah

46.Membuat Usaha “Penerbit Buku”

47.Pemuda Menjadi Motivator

48.Membuat Novel-Novel Cinta Ber-Laraskan Islami

49.Membeli Motor Uang Murni Dari Kerja

50.Memperbaiki Printer Uang Dari Kerja, Yang Khusus Santri TPA Gratis

51.Sebelum Wisuda Saya Sudah Punya Motor Sendiri (2012)

52.Aku Ingin Haji-Kan Kedua Orang Tua-Ku Tercinta

53.Membeli Tanah Yang Uang Dari Kerja

54.Membuat Rumah Sendiri dan Uang Dari Kerja Yang Secara Halal

55.Aku Ingin Meninggal Pada Shalat Subuh di Masjid Pondok Pesantren Yang Menjadi Imam (Khusnul Khotimah)

56.Ingin Berqurban Uang Saya Sendiri (Orang Tua-Ku Dan Kakak2-Ku)

57.Ingin Buatkan Rumah Kang Nawan

58.Ingin Masuk ”Syurga” Yang harapan Akhir dalam Ridho Allah SWT

59.Menikah Tanpa Adanya Namanya Pacaran (dari Awal – akhir Menjelang Pernikahan)

60.Ingin Menikah Dengan Wanita Yang Hafidz Al-Qur’an

61.Ber-Qurban Setiap Hari Raya Idul adha ( Untuk Ayah-Ibu Dan Saya, Istri Tercinta, Anak-Anak-Ku.

62.Aku Ingin Salah Satu Anak-Ku Bisa Sekolah Ke Universitas Al-Azhar

63.Aku Ingin Anak-Anak-Ku Semua Hafidz Al-Qur’an Sebelum Masuk MTS (Tingkat 2)

64.Membuat WebSite Sebagai Sarana Dakwah (2011)

65.Mendirikan PAUD Islami Di Pondok Pesantren

66.Mendirikan TK Islam Terpadu Di Pondok Pesantren

67.Menjadi Mahasiswa Berprestasi Dalam Kampus AKMI Baturaja

68.Menjadi Peserta Ceramah Se-Sumsel Dengan Juara 1 ( Minimal 5 Besar)

69.Menjadi Salah Satu Peserta MTQ Se-Sumsel

70.Melanjutkan S1 Ke Jogja (Yogyakarta)

71.Mengunjungi Mekah Dan Madinah

72.Menikmati Indah-Nya Sungai NIL Di Mesir

73.Oh .... Indahnya Menikmati Pemandangan Monas Yang Diciptkan Allah SWT

74.Mendirikan Yayasan Untuk Saudaraku :
 Panti Asuhan
 Yatim-Piatu
 Buta Huruf

75.Ingin Melihat Indahnya Kekuasaan Allah SWT di Sungai MUSI Palembang Dengan Segarnya Air-Nya.

76.Mempunyai Kebun Karet Sendiri Dari Uang Sendiri

77.Menjadi Dosen Pengajar Di AKMI Baturaja

78.Menjaga Umi dan Abah Sampai Akhir Hayat-Nya

79.Ingin Merasakan Idahnya di Pondok Pesantren di Jawa Untuk Mendalami Agama Islam

80.Ingin Menjadi Pengisi Dalam Acara-Acara, Baik Dalam Kampus Maupun Acara-Acara di Masyarakat Tanpa Minta Imbalan

81.Semua Anak-Ku Harus Bisa Kuliah – dan Sambil di Pondok Pesantren

82.Ku Ingin Mengunjungi Saudaraku Islam di Palestina

83.Ku-Mandangkan Khotbah Jum’at di Masjid Al-Hidayah

84.Mendirikan Toko Khusus Baju Muslim/Muslimah dan Khusus Baju BatikBertaraf Internasionla yang Pegawainya Mempunyai Akhlak Baik dan Berpegang Teguh Terhadap Al-Qur’an dan As-Sunah

85.Menjadi Sang Murobbi Sukses Di Dunia Sampai Akhir Hayat-Ku

86.Kader LDK aktif di semester ganjil IPK 3.50 minimal (2012)

87.Membuat lapangan pekerjaan kader LDK Permata

88.Menjadi lulusan terbaik 1 di AKMI dengan IPK 3.75

89.Menjadi seorang ikhwan Training

90.Membuat Kos GRATIS di baturaja dengan syarat miminal hafidz 1 Juz

91.Mendirikan RUMAH KARYA untuk mereka yg tidak bisa sekolah

92.Mendirikan rumah sakit.

93.Mendirikan Masjid Agung yang ternama.

94.Menapaki indah nya ciptaan Ilahi Rabbi di Danau Ranau




“Tulislah mimpi-mimpi Anda secara nyata..!! jangan Anda tulis dalam ingatan saja, karena pasti Anda akan LUPA.. tulislah secara nyata..!!”


“Tulislah 100 target Anda diatas kertas..!! hingga suatu hari nanti, yang Anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan, coretan karena Anda telah mencapainya…”


“Seberapapun indahnya rencana kita, jauh lebih indah rencana Alloh untuk kita”

Minggu, 05 April 2015

My Family





tentang ku

pengalamanku

lopi(lembaga olimpiade pendidikan indonesia)
jakarta 5-11 maret 2015
seleksi osp(olimpiade seleksi provinsi sumut)
 berastagi 17-19 2015

air port internasional sutan syarf kasim
riau-pekan baru
with kepala sekolah:
Drs. H.Ust Marasati Ritonga



PESERTA LOPI(LEMBAGA OLIMPIADE PENDIDIKAN INDONESIA)
MEDAN,MADIUN,BATAM,DKI JAKARTA,SULAWESI,JAYAPURA DLL.
peserta lopi bidang informatika/komputer



 






nur kasih

Bagaikan permata di celahan kaca
kerdipnya sukar tuk dibezakan
Kepada-Mu Tuhan ku pasrah harapan
Moga tak tersalah pilihan

Nur Kasih-Mu mendamai di kalbu
Jernih setulus tadahan doaku
Rahmati daku dan permintaanku
Untuk bertemu di dalam restu

C/O
Kurniakan daku serikandi
Penyejuk di mata penawar di hati
Di dunia dialah penyeri
Di syurga menanti dia bidadari
Kekasih sejati teman yang berbudi
Kasihnya bukan keterpaksaan
Bukan jua kerana keduniaan
Mekar hidup disiram Nur Kasih

(Doa)
Ya Allah kurniakanlah kami isteri dan anak-anak
Sebagai penyejuk mata penawar dihati

Ulang C/O

Di tangan-Mu Tuhan ku sandar impian
Penentu jodoh pertemuan
Seandai dirinya tercipta untukku
Rela-ku menjadi miliknya

Kurniakan daku serikandi
Penyejuk di mata penawar di hati
Di dunia dialah penyeri
Di syurga menanti dia bidadari
Kekasih sejati teman yang berbudi
Kasihnya bukan keterpaksaan
Bukan jua kerana dunia
Mekar hidup ini disiram Nur Kasih
…disirami Nur Kasih

Sabtu, 04 April 2015

puisi

                                                                         by: kiky siregar

Ternyata ikhwan juga dapat merasakan kegelisahan yang dirasakan oleh akhwat. N ada yang telah membuat puisi seperti berikut.:

Ukhtiku...
Masihkah menungguku.. .?

Hm... menunggu, menanti atau whatever-lah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?!
Menunggu...
Hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'
Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa
Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu
Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat

Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan- Nya,
melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu,
atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati
Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong
Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa

Bahwa di masa penantian, kita sebenarnya bisa lebih produktif
Mumpung waktu kita masih banyak luang
Belum tersita dengan kehidupan rumah tangga
Jadi waktu kita untuk mencerahkan ummat lebih banyak
Karena permasalahan ummat saat ini pun makin banyak

Karenanya wahai bidadari dunia...
Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang
Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda
Tapi persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit
Begitu banyak anak tak berdosa yang harus menderita karena busung lapar, kurang gizi, lumpuh layuh hingga muntaber
Belum lagi satu per satu kasus korupsi tingkat tinggi yang membuktikan bahwa negeri ini 'sarang tikus'
Ditambah lagi bencana demi bencana yang melanda negeri ini
Meski saat ini hidup untuk diri sendiri pun rasanya masih sulit
Namun seperti seorang ustadz pernah mengatakan bahwa hidup untuk orang lain adalah sebuah kemuliaan Memberi di saat kita sedang sangat kesusahan adalah pemberian terbaik
Bahwa kita belumlah hidup jika kita hanya hidup untuk diri sendiri

Ukhtiku...
Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat wajahmu dan aku mengerti,
betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu
Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu
Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan
Karang asaku tiada ' kan terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya karena sebuah kegelisahan
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Ukhtiku...
Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir
Yakinlah...saat itu pasti ' kan tiba
Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu
Karena kecantikan hati dan iman yang dicari
Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu
Karena aura keimananlah yang utama
Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga,
merasuk dan menembus relung jiwa

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan, hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.

Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup
Pasrahkan inginmu sedalam qalbu, pada tahajjud malammu
Bariskan harapmu sepenuh rindumu, pada istikharah di shalat malammu
Pulanglah pada-Nya, ke dalam pelukan-Nya
Jika memang kau tak sempat bertemu diriku,
sungguh...itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci
Dan kau terpilih menjadi Ainul Mardhiyah di jannah-Nya

Ukhtiku...
Skenario Allah adalah skenario terbaik
Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita
Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya
Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita

Ukhtiku...
Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah ' kan menjelang jua
Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan
Apa kabarkah kau disana?
Lelahkah kau menungguku berkelana?
Lelahkah menungguku kau disana?
Bisa bertahankah kau disana?
Tetap bertahanlah kau disana...
Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu
Bila waktu itu telah tiba,
kenakanlah mahkota itu,
kenakanlah gaun indah itu...
Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti...

Ukhtiku...
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Kalau memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang...

Ku awali hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat
Dan mendo'akanmu agar kau selalu sehat, bahagia,
dan mendapat yang terbaik dari-Nya
Aku tak pernah berharap, kau ' kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini
Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup
Maka hanya dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini
Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi
Akulah orang yang ' kan selalu mengagumi, mengawasi, menjaga dan mencintaimu

Ukhtiku...
Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Berharap aku ' kan segera datang
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup

Bila kau jadi istriku kelak,
jangan pernah berhenti memilikiku
dan mencintaiku hingga ujung waktu
Tunjukkan padaku kau ' kan selalu mencintaiku
Hanya engkau yang aku harap
Telah lama kuharap hadirmu di sini
Meski sulit, harus kudapatkan
Jika tidak kudapat di dunia...
' kan kukejar sang Ainul Mardhiyah yang menanti di surga

Ku akui cintaku tak hanya hinggap di satu tempat,
aku takut mungkin diriku terlalu liar bagimu
Namun sejujurnya, semua itu hanyalah persinggahan egoku,
pelarian perasaanku
dan sikapmu telah meluluhkan jiwaku
Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti...
Apa yang akan ku hadapi
Dan apa yang harus kucari dalam hidup

Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu bijaksana
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu mempesona
Memahamiku dan mencintaiku apa adanya
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku dan bagimu
Semoga...

Kau terindah di antara bunga yang pernah aku miliki dahulu
Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu
Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti
Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati
Begitu indah kau tercipta bagi Adam
Begitu anggun kau terlahir sebagai Hawa
Kau terindah yang pernah kukagumi meski tak bisa aku miliki
Kau teranggun yang pernah kutemui meski tak bisa aku miliki

Ya Allah...
ringankanlah kerinduan yang mendera
kupanjatkan sepotong doa setiap waktu,
karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku

Ya Allah...
ampuni segala kekhilafan hamba yang hina ini
ringankan langkah kami
beri kami kekuatan dan kemampuan
tuk melengkapkan setengah dien ini,
mengikuti sunnah RasulMu
jangan biarkan hati-hati kami
terus berkelana tak perpenghujung
yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan
yang telah Engkau berikan
Aamiin...


Cinta yang berjalan tenang dan berwibawa 
         by: kiky siregar

Orang yang menyifatkan memperoleh 

apa yang diungkapkannya 

Dia diciptakan dari segala sesuatu 

yang baik nan harum 

Segala sifat jahat telah dienyahkan 

Allah azza wa jalla menghiasinya  dengan wajah 

Yang terhimpun padanya sifat -sifat 

kecantikan yang luar biasa 

Matanya bercelak demikian  menggoda 

Pipinya mencipratkan aroma nan  wangi 

Lemah gemulai berjalan diatas  jalannya 

Seindah- indah yang dimiliki dan 

kegembiraan yang berbinar -binar 

Apakah engkau milihat ikhwan ? 

Mencari-cari aroma nan wangi itu 

Dia memanggil dengan cinta yang  jujur 

Hatinya terisi dengannya hingga  melimpah 

Wahai kekasihku 

Tak ingin memilih selainnya 

Jangan engkau bersungguh -sungguh 

berada diatas iman ikhwan 

Dan kemudian meninggalkannya

   

Rabu, 01 April 2015

Nama                  ; Muhammad Riski Sulaiman Siregar
T.t.l                      ; Padang Bulan, 06 September 1998
Alamat                  ; ds.padang bulan desa.aek goti , kec.silangkitang, kab.labusel ,si\umut,indonesia
riwayat pendidikan:
       SD: Aek goti 115500
     SMP:MTS.S Al_ma`shum
SMA; NURUL ILMI PSP